Skip to main content

Tips MEningkatkan Self- Esteem

Harga diri (self-esteem) menggambarkan  sejauh mana individu menilai dirinya s e b a g a i  o r a n g y a n g  memi l i k I  kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten. Seringkali kita menyadari, siapa kita dan seberapa berharga kita dalam berhubungan dengan orang. Selfesteem mempengaruhi kehidupan seharihari seperti kebahagiaan, sukses, relasi,
pencapaian, kreatifitas, kemandirian. Karena begitu pentingnya self-esteem bagi karyawan, berikut delapan tips meningkat kan sel f -es teem Anda
 
1--Jangan menjadi perfectionist.
Hukum itu sudah diketahui umum: tak ada orang yang sempurna. Jangan mengejar kesempurnaan. Kerjakan segala sesuatunya lebih baik lagi. Bila anda melakukan kesalahan, maafkanlah, dan maju terus.
 
2--Berilah penghargaan pada hasil baik yang anda lakukan.
Apa pun hal baik yang anda lakukan, hargai. Sekecil apa pun usaha anda, jangan remehkan. Bila anda meremehkan karya anda, bagaimana anda bisa mengharapkan orang lain menghargainya. Jangan sesali kekurangan yang muncul. Jadikan itu sebagai umpan balik untuk mengambil langkah-langkah yang lebih baik
 
3--Pusatkan perhatian pada apa yang bisa anda kendalikan.
Bila anda mengerjakan apa yang bisa anda kuasai,kepercayaan diri anda akan bertambah. Jangan sia-siakan keyakinan diri anda terbuang percuma pada hal-hal yang tidak bisa anda kendalikan. Kerjakan apa yang bisa anda kerjakan. Itu lebih memompakan self-esteem anda.
 


4--Mulailah segalanya dengan satulangkah
Mulailah dengan apa yang bisa anda lakukan.Jangan bebani diri anda terlalu banyak langkah.
Pilah-pilah apa yang akan anda lakukan.Mulailah dengan satu langkah
 
5--Bergaullah dengan mereka yang memiliki sikap mental positif.
Besi pun menjadi magnet bila berdekat-dekatan dengan magnet. Agar self-esteem anda terjaga, jauhi mereka yang berpikiran negatif. Bergaullah dengan orang-orang yang memiliki pikiran positif.
 
6--Bersikaplah optimis dan realistis.
Anda boleh bersikap optimis dan memandang masa depan dengan penuh harapan. Namun
anda tetap harus bersikap realitis. Pandanglah kenyataan apa adanya. Bersiaplah menghadapi
persoalan.
7--Jadilah teman bagi orang lain.
Tolonglah orang lain dan berikan toleransi anda pada kesalahan-kesalahan yang mereka buat, sepanjang mereka belajar dari anda. Memaafkan orang lain menolong anda untuk memaafkan diri sendiri.
 
8--Nikmati diri anda.
Sediakan waktu untuk menikmati hidup ini.Jangan habiskan waktu untuk mengejar rencana
dan pekerjaan anda. Luangkan waktu bersama keluarga dan mereka yang anda cintai. Ini
menumbuhkan kepercayaan pada diri anda dan pandangan positif akan kehidupan ini.

Sumber: Training Center

Comments

Popular posts from this blog

Materi Kuliah- Statistika

KORELASI DAN REGRESI Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton (1822-1911) Korelasi : Analisis statistika yang memanfaatkan hubungan antara dua atau lebih perubahan kuantitatif sehingga salah satu perubahan dapat diramalkan dari perubahan lainnya. Regresi : mengukur keeratan HUBUNGAN LINEAR dari dua variabel (estimating line) Persamaan regresi :Persamaan matematika yang memungkinkan peramalan nilai suatu perubahan tak bebas (Dependent Variabel) dari nilai perubahan bebas ( Independent Variabel ) Nilai perubahan bebas ditulis pada sumbu X (sumbu horizontal) Nilai perubahan tak bebas ditulis pada sumbu Y (sumbu vertikal) Contoh: - Hubungan antara biaya promosi (X) dengan volume penjualan (Y) - Penggunaan pupuk (X) dengan hasil produksi padi (Y) Tujuan Analisis Korelasi 1.Untuk mencari bukti terdapat tidaknya hubungan (korelasi) antar variabel 2.Bila sudah ada hubungan, untuk melihat besar kecilnya hubungan antar variabel 3.Untuk memperoleh kejelasan dan kepas

PENGELOLAAN OLI BEKAS

APA ITU OLI BEKAS ? Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 dinyatakan bahwa oli bekas dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) karena memiliki sifat beracun (toxic). Oli bekas adalah setiap oli yang: telah digunakan telah terkontaminasi oleh zat-zat pencemar (seperti: sisa hasil pembakaran, logam berat (tembaga, besi, aluminium,magnesium, nikel, larutan klorin, dll). PENGELOLAAN OLI BEKAS Karena bersifat B3, maka oli bekas harus dikelola sedemikian sehingga dampak negatifnya terhadap lingkungan (termasuk manusia) dapat diminimalkan. Hal ini dipertegas oleh Undang undang No. 32 tahun 2009, bahwa “Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya” Pengelolaan oli bekas adalah kegiatan yang meliputi: 1. Pengurangan tumpahan 2. Penyimpanan 3. Pengumpulan 4. Pemanfaatan 5. Pengangkutan 6. Pengolahan 7. Penimbunan Keempat kegiatan pertama yaitu pengurangan tumpahan, penyimpanan, pengu

SAFETY TALK-TABUNG ELPIJI

BAHAYAKAH  TABUNG GAS ELPIJI ? Dalam beberapa bulan ini terakhir ini banyak berita yang membahas mengenai kejadian kebakaran yang terjadi perumahan, dan lokasi industri  akibat tabung gas, sehingga banyak terjadi kerugian material mau pun  korban jiwa yang di sebabkan kebakaran tabung gas.Pada materi safety talk hari ini kita membahas bagaimana cara pencegahaan dan penanganan bahaya kebakaran. Tindakan pencegahaan Untuk tidakan pencegahaan kita bagi menjadi dua yaitu pada saat pembelian dan penggunaan Pembelian Pada saat pembelian tabung gas baru kita harus menerapkan 3T                 Teliti Segel Gas                 Timbang Ketepatan isinya                 Telpon Agen atau Contac Person Pertamina apabila ada keluhan