Skip to main content

Apa seh yang dimaksud Vitamin

Secara umum, bisa kita definisikan sebagai suatu nutrisi tanpa kalori yang penting dan dibutuhkan untuk metabolisme pada manusia, dimana fungsinya sebagai kofaktor (elemen pembantu) untuk reaksi enzim. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin, namun dapat diperoleh dari makanan sehari-hari. Tubuh membutuhkan jumlah yang berbeda untuk setiap vitamin dan pada setiap individu punya kebutuhan vitamin yang berbeda. Anak-anak, orang tua, orang yang menderita penyakit atau wanita hamil membutuhkan jumlah yang lebih tinggi akan beberapa vitamin dalam makanan mereka sehari-hariVitamin itu dibedakan menjadi 2 macam yaitu: vitamin larut lemak (ADEK) dan vitamin larut air: B komplek (B1, B2, B6, B12, asam pentotenat, asam folat, biotin) vit C (asam askorbat). Vitamin yang beredar dipasaran merupakan hasil sintesis karena untuk isolasi vitamin dari sumber aselinya sangat sulit, dan jika bisa hasilnya sedikit sehingga akan sulit untuk pemurniannya.

Vitamin adalah senyawa organic yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah tertentu (sangat kecil) tapi sangat diperlukan untuk prosesa kehidupan yang normal. Vitamin merupakan zat yang paling mempengaruhi proses pertumbuhan dibanding dengan yang lain. Defisiensi vitamin tunggal sangat tidak biasa terjadi, namun bila terjadi biasanya disebabkan karena:

  1. kesalahan metabolisme sejak lahir
  2. jumlah makanan yang masuk tidak semestinya
  3. yang sering dijumpai adalah defisiensi komplek akibat kegemaran makan
  4. komplikasi penyakit tertentu, khususnya yang mempengaruhi absorbsi makanan.
  5. kehilangan darah yang banyak atau hasil dari hemodialisis
  6. penggunaan obat tertentu (isoniazid untuk terapi TBC, yang pada penggunaan terus menerus sebabkan defisiensi vitamin B6. so dalam terapi biasanya pada pemberian isoniazid ditambahkan juga vitamin B6)
Jika konsumsi vitamin yang larut dalam lemak berlebih, kelebihannya dapat disimpan dalam tubuh manusia, sedangkan untuk vitamin yang larut dalam air akan dikeluarkan (ekskresi). Mungkin inilah kelebihan vitamin yang larut dalam lemak yang terkadang dapat menyebabkan gejala keracunan yang jarang terjadi pada vitamin yang larut dalam air. Sebaliknya, gejala defisiensi (kekurangan) lebih sering terjadi pada vitamin yang larut dalam air karena vitamin ini tidak dapat disimpan di dalam jaringan tubuh.
Vitamin dapat kita temukan pada berbagai jenis makanan, buah-buahan, sayur-sayuran, sereal (biji-bijian), daging, ikan dan produk-produk susu. Kadar vitamin termasuk penyimpanan dan pengolahannya tergantung dari jenis makanan itu sendiri. Penyimpanan dan pengolahan yang lama akan mengurangi kadar vitamin di dalam makanan.

Vitamin Larut Lemak

Vitamin A

Vitamin ini diproduksi dari dua senyawa yang berbeda yang diubah di dalam tubuh menjadi vitamin A. Dalam sumber makanan hewani, vitamin ini tersedia dalam bentuk retinol, sedangkan dalam sumber makanan nabati berada dalam bentuk β-karoten, yang kurang efisien dibanding retinol untuk produksi vitamin A. (Trans retinal), berasal dari karotenoid (sumber wortel/carrot). Dalam tubuh RETINAL akan diubah menjadi retinol dan diproses menjadi asam retinoat (empedu, masih berfungsi sebagai vitamin A)

Vitamin A ada 4 bentuk yaitu:

  1. Retinol (vitamin A1 (vitamin dalam bentuk alcohol), merupakan alcohol primer, dalam bentuk ester, terdapat pada jaringan tubuh ikan air asin terutama dihati).
  2. 3-dehidroretinol (vitamin A2, terdapat pada jaringan tubuh ikan air tawar campur dengan retinol)
  3. Retinal, jenis vitamin A1 aldehid. 11-cis retinal+opsin à rodopsin
  4. Asam retinoat (vitamin A asam) terdapat dalam empedu dengan bentuk glukoramida. Tidak berpengaruh pada fungsi penglihatan tetapi merangsang pembentukan tulang, jaringan lunak, dan produksi sperma.

Fungsi Biokimia dari vitamin A diantaranya: Mmeningkatkan produksi mucus oleh sel basal epithelium, tanpa vitamin A terbentuk keratin. Punya peranan penting dalam biosintesis glikoprotein dan transport gula dalam membrane mamalia. Mempunyai peranan penting dalam kimia pengelihatan yaitu pada pemeliharaan sel kornea dan epitel dari penglihatan. Vitamin A juga membantu pertumbuhan dan reproduksi tulang dan gigi. Selain itu vitamin A juga berperan dalam pembentukan dan pengaturan hormon serta membantu melindungi tubuh terhadap kanker.

Struktur aktivitas:

  1. ikatan rangkap terkonjugasi penting untuk aktivitasnya. Bila direduksi sebagian atau seluruhnya, aktivitas menjadi hilang
  2. bentuk ester atau metal ester sama
  3. Bentuk asam aktiv tidak disimpan dihati.

Sifat fisika kimia dan stabilitas: Kristal kuning pucat, melebur pada 63-64°C. Larut dalam pelarut organic dan minyak lemak. Tidak mudah rusak oleh pemanasan.Tidak stabil jika kena cahaya dan oksigen dalam lemak yang teroksidasi. Lebih stabil dalam suasana basa. Bentuk ester stabil.

  • Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan: Rabun senja, Tumor (sel tidak membelas semestinya), Sintesis glikoprotein terganggu, terjadi degradasi membrane mukosa yang langsung pada badan mengakibatkan pertumbuhan terhenti.
  • Kelebihan (over) vitamin A, menyebabkan: Warna kulit kuning, terutama yang menebal dan banyak mengeluarkan kringat, jika berat menjadi jingga tua.Pada anak-anak terjadi perubahan tulang yang irreversible sehingga dapat mengakibatkan pembesaran tulang

Sumber vitamin A: Minyak ikan (1000-50.000 SI/100ml), hati sapi (5000-10.000 SI/100g), kuning telur (1000-5000 SI/100g), mentega (500-5000 SI/100g), minyak kelapa. Aktivitas vitamin A dinyatakan dalam SI dimana 1 SI ~ 0,3 µg β-karoten. Kebutuhan normal tubuh: 20 SI/kg BB.

Gejala

Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius. Hal ini biasanya disertai kekurangan protein dan mineral seng. Vitamin A dapat disimpan didalam tubuh selama setahun. Hal ini berarti bahwa gejala kekurangan tidak tampak segera setelah berhentinya konsumsi dari vitamin ini. Bagaimanapun, jika hal ini tampak setelah waktu yang lama dari saat tidak ada konsumsi, gejalanya mungkin sangat jelas dan berat.

Satu dari gejala pertama adalah kebutaan di malam hari. Jika kekurangan berlanjut, hal ini juga dapat berperan dalam penurunan fungsi kornea dan menyebabkan kebutaan. Kekurangan vitamin ini juga dapat mencegah pertumbuhan tulang, atau menyebabkan perubahan bentuk tulang, membentuk celah dan kerusakan pada gigi dan terhentinya pertumbuhan sel-sel pembentuk gigi. Anemia merupakan akibat yang lain. Sebagai tambahan, defisiensi ini mempengaruhi sistem tulang dan syaraf, dan dapat mengakibatkan kelumpuhan.

Keracunan. Keracunan vitamin A terjadi pada saat protein yang mengikatnya telah terpenuhi sehingga vitamin A yang bebas dapat menyerang sel-sel tubuh. Hal ini biasanya tidak terjadi jika vitamin berasal dari makanan sehari-hari, tetapi hal ini dapat terjadi jika seseorang menggunakan suplemen. Gejala-gejalanya adalah mual, muntah, nyeri pada perut, diare dan kehilangan berat badan. Sistem syaraf dan otot juga bisa dipengaruhi, menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, sifat mudah marah, lelah, susah tidur, gelisah, sakit kepala dan lemah otot

Vitamin D

Vitamin ini merupakan hasil penyinaran pagi, dapat diperoleh dengan penerpaan tetap sinar matahari secara teratur, dan tidak perlu tambahan konsumsi vitamin D, dimana kalsiferon yang terdapat dalam tubuh yang merupakan pro vitamin D dapat diubah menjadi vitamin D2 (ergokalsiferol) dengan bantuan penyinaran matahari pagi, oleh karena itu penting kita terkena sinar matahari pagi. Selain itu, metabolit kolesterol dapat juga diubah menjadi 7-dehidrokolesterol dan diproses menjadi vitamin D3 (kolekalsiferol (selama kulit dikenai sinar). Fungsi dari vitamin D 3 adalah sebagai precursor hormone.

Fungsi biokimia Vitamin D adalah sebagai precursor 1.25-dihidroksi-kolekalsiferol. Dimana, 1.25-dihidroksi-kolekalsiferol (aktif) akan ditransfer ke usus kecil, tulang mengatur metabolisme Ca2+ dan PO42-. 1.25-dihidroksi-kolekalsiferol merangsang absorpsi Ca2+ dalam intestine dan mobilisasinya dari tulang, juga absorpsi PO42-, sehingga kebutuhan Ca2+ dan PO42- terpenuhi. Selain sebagai anti rakhitis, vitamin D juga sebagai factor pertumbuhan.

Struktur aktivitas vitamin D:

  1. aktivitas vitamin D2 dan D3 sama pada manusia dan tikus, namun pada ayam aktivitas lebih aktif
  2. Epimerisasi dan konversi gugus OH pada C3 dapat mengurangi aktivitas
  3. Bentuk ester/eter yang tidak dapat diubah dibadan menjadi tidak aktif
  4. Pengurangan/penghilangan rantai samping menyebabkan reaktivitas hilang
  5. Adanya gugus karbonil pada rantai samping menyebabkan reaktifitasnya hilang

Aktivitas vitamin D sebesar 1 SI ~ 0,025 µg kristal kolekalsiferol murni dalam 1 mg minyak zaitun. Sumber: vitamin D3 (minyak ikan, mentega, kuning telur), vitamin D2 (sayuran, jamur). Dosis penggunaan Tidak lebih dari 1500 SI D3.

Kekurangan vitamin D menyebabkan rakhitis, sedang kelebihan vitamin ini menyebabkan kalsinolisis, pengendapan kapur pada pembuluh darah, jantung, ginjal.

Sifat fisika kimia: kristal putih tak berbau, larut dalam pelarut organic dan lemak, punya spectra absorbsi yang spesifik, stabil diudara dan cukup stabil jika dipanaskan dalam larutan netral atau alkali, rusak pada pemanasan pada suhu 170°C, Stabil dalam waktu yang lama jika disimpan dalam minyak, adanya garam mineral menjadikan vitamin D tidak stabil, jika disabunkan dengan alkali terdapat dalam fraksi tak tersabunkan.

Vitamin E (α-tokoferol)

Merupakan vitamin anti sterilitas, epsilon, tokofarm, factor X. vitamin ini memiliki struktur: 2,5,7,8-tetrametil-2-(4’,8’,12’-trimetil-tridesil)-6-kromanol.

Struktur dari senyawa ini: Ester lebih aktif, eter tidak aktif, oksidasi dapat menyebabkan quinon tidak aktif, CH3à C2H5 dapat menurunkan aktifitas, ikatan rangkap C3-4-α-tokoferol dapat menurunkan aktivitas menjadi 2/3, reduksi atom C rantai samping menurunkan aktifitas, ikatan rangkap rantai samping menurunkan aktivitas.

Fungsi Vitamin E adalah sebagai anti oksidan (γ > δ > β > α), antisterilitas (γ < δ < β < α), pengatur sintesis protein, pembentukan enzim muscle keratin kinase dan liver oksidase. Sumber vitamin E berasal dari: kecambah, tanaman hijau, minyak biji gandum, biji padi, biji kapas, biji jagung, biji kedelai. Biosintesis vitamin E merupakan kombinasi 4 isoprenoid.

Sifat fisika kimia vitamin E: tokoferol dan asetatnya berwarna kuning cerah, kental dan rasa hambar, tidak larut dalam air, larut dalam alcohol,dan pelarut organic minyak lemak. Stabil di udara dalam waktu yang cukup lama, tapi mengalami degradasi secara lambat oleh udara. Mudah dioksidasi oleh garam ferri, oksidator lemah dan udara dalam lingkungan alkali. Tidak aktif oleh adanya sinar UV, namun tidak semua sebab kemurnian berperan penting pada laju oksidasinya. Bersifat antioksdan untuk minyak lemak: γ , δ, β, α.

Keracunan dapat terjadi jika konsumsi berlebih, tetapi hal ini tidak mudah terjadi seperti pada vitamin A dan D. Gejalanya adalah sakit kepala, lemah, lelah, pusing dan penglihatan tidak normal.

Vitamin K

Merupakan turunan naftokinon pada sintesis protrombin Semua bentuk vitamin K adalah derivate naftakinon, terdapat pada tumbuh-tumbuhan (Vitamin K1 sebagai residu fitil) dan vitamin K2 sebagai residu difarmesil. Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan. Sumber vitamin K dalam makanan adalah hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) dan susu. Sumber utama vitamin ini ada pada sistem pencernaan dari manusia yang mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Tubuh perlu mendapat tambahan vitamin K dari makanan.

Fungsi vitamin K adalah sebagai koenzim karboksilasi post translasional residu glutamate pada system pembekuan darah terutama protrombin selain itu Vitamin K juga merupakan kebutuhan penting untuk sintesis beberapa protein . Vitamin K juga dibutuhkan untuk pembentukan tulang.. Faktor pembekuan darah yang lain yang perlu Vitamin K:

  1. VII (prokonvertin)
  2. IX (autoprotrombin II)
  3. X (factor stuart-power)
Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat meyebabkan penyakit hemoragik. Bagaimanapun, jarang terjadi kekurangan vitamin K. Hanya bayi yang mudah mengalami hal tersebut. Hal ini karena sistem pencernaan bayi yang baru lahir masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir.
Keracunan vitamin K dapat terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti vitamin K larut air. Gejala-gejalanya adalah hemolisis sel darah merah, penyakit kuning dan kerusakan otak.
Struktur aktivitas: Cincin A aromatic hidro-aromatik dan tidak tersubstitusi. Cincin B aromatic hidroaromatik. Antagonis vitamin K: dikumarol, warfarin.

Vitamin larut AIR

Vitamin B1 (TIAMIN)

merupakan prekursor tiamin pirofosfat yaitu koenzim reaksi enzimatik yang melibatkan pemindahan gugus aldehid molekul donor menjadi molekul penerima. Misal: dekarboksilasi pirufat menjadi aldehid aktif +asam asetil tioktat. Biosintesis dengan cara kondensasi derifat tiazol dan pirimidin : 5-( β-hidroksietil)-4-metil tiazol dengan 4-amino-5-hidroksimetil-2-metil-pirimidin.

Daging babi merupakan sumber yang sangat baik untuk thiamin, sama seperti ragi, hati, biji bunga matahari, sejumlah padi, biji-bijian, kacang polong, semangka, tiram, oatmeal dan tepung terigu. Thiamin merupakan bagian dari TPP, yaitu koenzim yang dibutuhkan untuk metabolisme energi. Sistem syaraf dan otot tergantung pada thiamin.

Beri-beri dapat terjadi karena kekurangan thiamin dalam jangka panjang. Penyakit ini ditemukan pertama kali di Timur Jauh saat pembuatan beras ‘poles' (polish rice) tersebar luas. Beras yang dipoles mengakibatkan pembuangan kulit yang kaya akan thiamin. Beri-beri dapat merusak sistem syaraf dan keracunan otot. Gejala kekurangan yang lain adalah irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan kelumpuhan. Keracunan juga dapat terjadi pada pemakaian thiamin yang melebihi normal mempengaruhi sistem syaraf. Hal ini karena reaksi hipersensitif yang dapat berpengaruh pada kelelahan, sakit kepala, sifat lekas marah dan susah tidur. Sistem darah dapat terpengaruh, karena denyut nadi menjadi cepat.

Gugus yang mempengaruhi aktifitasnya antara lain: Gugus amin primer pirimidin, gugus metilen penghubung pirimidin-tiazol, atom C tersier pada inti tiazol, gugus –CH2-OH pada inti tiazol.

Turunan hidroklorid jika ditambah NaOH dapat terjadi degradasi menjadi tiokrom dan bisa ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri.

Vitamin B2 (riboflavin)

Merupakan precursor koenzim FMN (Flavin Adenin Dinukleotida) dan FAD (flavin Mono Nukleotida). Fungsinya dapat mengikat apo-enzim menjadi enzim oksidasi-reduksi penting untuk metabolisme karbohidrat dan protein. FMN merupakan unsure dari Warburg Yellow Enzyme, sitokrom C reduktase, dehidrogenase asam amino bentuk I. sedangkan FAD adalah unsure dari Asetil Ko-A dehidrogenase. Dioforase, Dehidrogenase asam amino-D, glisinoksidase dan Xantin Oksidase.

Riboflavin bebas berfungsi pada proses pengelihatan, struktur riboflavin: 6,7-dimetil-9-(D-1’-ribtil)-isoaloksasin

Biosintesis: precursor turunan guanosin fosfat oleh semua tanaman hijau, kebanyakan bakteri dan jamur.

Sifar fisika kimia dan stabilitas: Kristal kuning atau kuning orange, sedikit berbau. Larut dalam air, lebih mudah larut dalam larutan isotonis, kurang larut dalam alcohol, tidak larut dalam eter. Tidak stabil dalam suasana alkalis, dlam suasana netral atau asam jika dikenai sinar UV menjadi lumikrom. Dalam suasana basa, dikenai sinar UV menjadi lumiflavin.

Susu dan produk-produk susu, misalnya keju, merupakan sumber yang baik untuk riboflavin. Untuk itu ketersediaannya dalam makanan sehari-hari sangat penting. Hampir semua sayuran hijau dan biji-bijian mengandung riboflavin; brokoli, jamur dan bayam merupakan sumber yang baik. Seperti halnya thiamin, riboflavin berfungsi sebagai koenzim. Riboflavin membantu enzim untuk menghasilkan energi dari nutrisi penting untuk tubuh manusia. Riboflavin berperan pada tahap akhir dari metabolisme energi nutrisi tersebut.

Tidak ada penyakit yang berhubungan dengan kekurangan riboflavin. Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti iritasi, kulit merah dan keretakan kulit dekat dengan sudut mata dan bibir seperti halnya sensitivitas yang berlebihan terhadap sinar (photophobia) . Hal ini dapat juga menyebabkan keretakan pada sudut mulut (cheilosis). Sinar dan iradiasi dapat merusak riboflavin. Hal inilah yang meyebabkan susu jarang dijual dalam gelas transparan. Di sisi lain, riboflavin stabil terhadap panas, sehingga pemanasan tidak akan merusaknya. Vitamin ini juga digunakan sebagai food additive, E101.

Vitamin B3 (niacin)

Daging, unggas (ayam, itik dll) dan ikan merupakan sumber utama niasin, sama halnya roti dan sereal (biji-bijian) yang telah diperkaya. Jamur, asparagus dan sayuran hijau merupakan sumber yang paling baik.

Dua koenzim yang dibentuk oleh niacin, NAD dan NADP dibutuhkan untuk beberapa aktivitas metabolis, terutama metabolisme glukosa, lemak dan alkohol. Niasin memiliki keunikan diantara vitamin B karena tubuh dapat membentuknya dari asam amino triptophan. Niasin membantu kesehatan kulit, sistem syaraf dan sistem pencernaan.

Pellagra (penyakit kekurangan niacin), menunjukkan gejala seperti dermatitis, diare dan dementia . Hal ini meluas di bagian selatan US pada awal 1900. Gejala kekurangan niacin lainnya adalah kehilangan nafsu makan, lemah, pusing dan kebingungan mental. Kulit dapat menunjukkan gejala dermatitis simetrik bilateral, khususnya pada daerah yang terkena sinar matahari langsung.

Niasin dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan pada sistem syaraf, lemak darah dan gula darah. Gejala – gejala seperti muntah, lidah membengkak dan pingsan dapat terjadi. Lebih lanjut, hal ini dapat berpengaruh pada fungsi hati dan dapat mengakibatkan tekanan darah rendah.

Vitamin B6 (Piridoksin, piridoksal, piridoksamin)

Koenzim vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme asam amino, sehingga konsumsi sehari-hari harus sebanding dengan konsumsi protein, karena protein dibuat dari asam amino. Daging, ikan dan unggas (itik, ayam dll) merupakan sumber utama vitamin B6. Sumber yang lain adalah kentang, beberapa sayuran hijau dan buah berwarna ungu. Vitamin B6 berperan dalam metabolisme asam amino dan asam lemak. Vitamin B6 membantu tubuh untuk mensintesis asam amino nonesensial. Selain itu juga berperan dalam produksi sel darah merah.

Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas marah dan susah tidur. Selanjutnya gejala kegagalan pertumbuhan, kerusakan fungsi motorik dan sawan.

Dosis tinggi vitamin B6 dalam waktu yang lama menyebabkan kerusakan syaraf, yang kadang-kadang tidak dapat diperbaiki. Hal ini dimulai dengan mati rasa pada kaki; selanjutnya, perasaan hilang pada tangan dan mulut yang mungkin menjadi mati rasa. Kemudian gejala keracunan adalah kesulitan berjalan, kelelahan dan sakit kepala. Ketika konsumsi dikurangi, gejala-gejala ini berkurang, tetapi tidak selalu hilang sepenuhnya.

Folat (folasin, asam folat, asam pteroilglutamat)

RDA untuk folat adalah sekitar 3 mg/kg berat badan. Untuk pria, konsumsi harian sebaiknya sekitar 200 mg perhari dan untuk wanita sekitar 180 mg perhari. Peningkatan konsumsi folat direkomendasikan selama hamil dan pada saat pertumbuhan sel. Kekurangan asam folat dapat disebabkan tidak hanya oleh konsumsi yang rendah, tetapi juga oleh berkurangnya penyerapan atau kebutuhan metabolik yang tidak biasa untuk vitamin. Orang yang mengkonsumsi banyak alkohol atau banyak mengkonsumsi makanan yang tidak berkalori juga mudah kekurangan folat. Selain itu, pada kondisi yang berhubungan dengan pertumbuhan sel, seperti kehamilan, kanker atau penyakit kerusakan kulit, seperti measles , meningkatkan kebutuhan akan folat.

Sumber terbaik untuk folat adalah sayur-sayuran, khususnya sayuran berdaun hijau. Hati juga mengandung banyak folat. Daging, susu dan produk-produk susu mengandung sedikit folat. Folat merupakan bagian dari dua koenzim yang penting dalam sintesa sel-sel baru.

Kekurangan folat dapat menyebabkan kekurangan darah. Gejalanya bisa meluas, seperti sel-sel darah merah tidak matang, yang menunjukkan sintesa DNA yang lambat. Hal ini disebabkan tidak hanya oleh kekurangan folat tetapi juga oleh kekurangan vitamin B12. Gejala lain dari kekurangan folat adalah rasa panas pada jantung (heartburn), diare dan sring terkena infeksi karena penekanan pada sistem kekebalan. Hal ini mempengaruhi sistem syaraf, menyebabkan depresi, kebingungan mental, kelelahan dan pingsan.

Gejala keracunan adalah diare, susah tidur dan sifat mudah marah. Folat dengan dosis tinggi dapat menutupi kekurangan vitamn B12, karena kedua vitamin ini berhubungan.

Vitamin B12 (Kobalamin)

RDA untuk vitamin B12 adalah sekitar 2 mikro-gram perhari. Vitamin B12 hanya ditemukan di dalam daging hewan dan produk-produk hewani. Orang yang hanya makan sayuran (vegetarian) dapat melindungi diri sendiri melawan defisiensi (kekurangan) dengan menambah konsumsi susu, keju dan telur. Hal ini berarti sekitar satu cangkir susu atau satu butir telur untuk satu harinya. Untuk seorang vegetarian yang tidak memakan semua produk dari hewan dapat memperoleh sumber vitamin B12 dari susu kedelai atau ragi yang sudah ditumbuhkan dalam lingkungan yang kaya akan vitamin B12.

Vitamin B12 berperan penting pada saat pembelahan sel yang berlangsung dengan cepat. Vitamin B12 juga memelihara lapisan yang mengelilingi dan melindungi serat syaraf dan mendorong pertumbuhan normalnya. Selain itu juga berperan dalam aktifitas dan metabolisme sel-sel tulang. Vitamin B12 juga dibutuhkan untuk melepaskan folat, sehingga dapat membantu pembentukan sel-sel darah merah.

Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan folat. Tanpa vitamin B12, folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah. Gejala kekurangan lainnya adalah sel-sel darah merah menjadi belum matang (immature), yang menunjukkan sintesis DNA yang lambat. Kekurangan vitamin B12 dapat juga mempengaruhi sistem syaraf, berperan pada regenerasi syaraf peripheral, mendorong kelumpuhan. Selain itu juga dapat menyebabkan hipersensitif pada kulit.

Asam pantotenat

Asam pantotenat umumnya ada dalam sebagian besar makanan. Daging, ikan, unggas (ayam, itik dll), semua biji-bijian dan sayuran merupakan sumber utama. Asam pantotenat berperan dalam metabolisme sebagai bagian dari koenzim A. Koenzim ini berperan untuk membawa molekul dalam proses pemecahan glukosa, asam lemak dan metabolisme energi.

Gejala kekurangan jarang terjadi, tapi dapat menyebabkan muntah, sulit tidur dan kelelahan. Gejala keracunan kadang-kadang menyebabkan diare dan perut kembung.

Biotin (Vitamin B8)

Biotin dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil, jadi tidak ada nilai RDA. Perkiraan aman dan cukup yang dapat dikonsumsi dalam makanan sehari-hari antara 30-100 mikro-gram perhari. Biotin ditemukan dalam sejumlah besar makanan. Umumnya defisiensi tidak terjadi pada seseorang yang mengkonsumsi berbagai makanan.

Dibandingkan dengan berbagai vitamin B yang lain, sedikit sekali yang diketahui tentang fungsi biotin seperti yang ditemukan baru-baru ini. Biotin memainkan peranan penting dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

Kekurangan biotin jarang terjadi, tetapi dapat muncul pada pasien rumah sakit yang menggunakan infus. Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, mual, depresi, kelemahan dan kelelahan. Dosis tambahan biotin diberikan pada pasien untuk mencegah defisiensi.

Vitamin C

RDA untuk vitamin C adalah 60 mg/hari, tapi hal ini bervariasi pada setiap individu. Stres fisik seperti luka bakar, infeksi, keracunan logam berat, rokok, penggunaan terus-menerus obat-obatan tertentu (termasuk aspirin, obat tidur) meningkatkan kebutuhan tubuh akan vitamin C. Perokok membutuhkan vitamin C sekitar 100 mg/hari

Jeruk merupakan sumber utama vitamin C. Brokoli, sayuran berwarna hijau, kol (kobis), melon dan strawberi mengandung vitamin C bermutu tinggi.

Vitamin C mempunyai banyak fungsi. Vitamin C berperan membantu spesifik enzim dalam melakukan fungsinya. Vitamin C juga bekerja sebagai antioksidan. Perusahaan kadang–kadang menambahkan vitamin C pada produk makanannya untuk menjaga kandungan bahan tertentu. Vitamin C juga penting untuk membentuk kolagen, serat, struktur protein. Kolagen dibutuhkan untuk pembentukan tulang dan gigi dan juga untuk membentuk jaringan bekas luka. Vitamin C juga meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan membantu tubuh menyerap zat besi.

Gejala awal kekurangan vitamin C adalah pendarahan disekitar gigi dan merusak pembuluh darah di bawah kulit, menghasilkan pinpoint haemorrhages . Kekurangan banyak vitamin C berakibat pada sistem syaraf dan ketegangan otot. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan otot seperti juga rasa nyeri, gangguan syaraf dan depresi. Gejala selanjutnya adalah anemia, sering terkena infeksi, kulit kasar dan kegagalan dalam menyembuhkan luka. Ketika seseorang mengkonsumsi sejumlah besar vitamin C dalam bentuk suplemen dalam jangka panjang, tubuh menyesuaikannya dengan menghancurkan dan mengeluarkan kelebihan vitamin C dari pada biasanya. Jika konsumsi kemudian secara tiba-tiba dikurangi, tubuh tidak akan menghentikan proses ini, sehingga menyebabkan penyakit kudisan.

Gejala keracunan vitamin C adalah mual, kejang perut, diare, sakit kepala, kelelahan dan susah tidur. Hal ini juga dapat mengganggu tes medis, atau menyebabkan buang air kecil yang berlebihan dan membentuk batu ginjal.

Referensi:

  • Pharmacy Study Club Pharmacy, Gajah Mada Univercit, 2002
  • Info-makanan (Food-ibfo.net)
  • Wikipedia

Comments

Popular posts from this blog

Materi Kuliah- Statistika

KORELASI DAN REGRESI Gagasan perhitungan ditetapkan oleh Sir Francis Galton (1822-1911) Korelasi : Analisis statistika yang memanfaatkan hubungan antara dua atau lebih perubahan kuantitatif sehingga salah satu perubahan dapat diramalkan dari perubahan lainnya. Regresi : mengukur keeratan HUBUNGAN LINEAR dari dua variabel (estimating line) Persamaan regresi :Persamaan matematika yang memungkinkan peramalan nilai suatu perubahan tak bebas (Dependent Variabel) dari nilai perubahan bebas ( Independent Variabel ) Nilai perubahan bebas ditulis pada sumbu X (sumbu horizontal) Nilai perubahan tak bebas ditulis pada sumbu Y (sumbu vertikal) Contoh: - Hubungan antara biaya promosi (X) dengan volume penjualan (Y) - Penggunaan pupuk (X) dengan hasil produksi padi (Y) Tujuan Analisis Korelasi 1.Untuk mencari bukti terdapat tidaknya hubungan (korelasi) antar variabel 2.Bila sudah ada hubungan, untuk melihat besar kecilnya hubungan antar variabel 3.Untuk memperoleh kejelasan dan kepas

PENGELOLAAN OLI BEKAS

APA ITU OLI BEKAS ? Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 dinyatakan bahwa oli bekas dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) karena memiliki sifat beracun (toxic). Oli bekas adalah setiap oli yang: telah digunakan telah terkontaminasi oleh zat-zat pencemar (seperti: sisa hasil pembakaran, logam berat (tembaga, besi, aluminium,magnesium, nikel, larutan klorin, dll). PENGELOLAAN OLI BEKAS Karena bersifat B3, maka oli bekas harus dikelola sedemikian sehingga dampak negatifnya terhadap lingkungan (termasuk manusia) dapat diminimalkan. Hal ini dipertegas oleh Undang undang No. 32 tahun 2009, bahwa “Setiap orang yang menghasilkan limbah B3 wajib melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkannya” Pengelolaan oli bekas adalah kegiatan yang meliputi: 1. Pengurangan tumpahan 2. Penyimpanan 3. Pengumpulan 4. Pemanfaatan 5. Pengangkutan 6. Pengolahan 7. Penimbunan Keempat kegiatan pertama yaitu pengurangan tumpahan, penyimpanan, pengu

SAFETY TALK-TABUNG ELPIJI

BAHAYAKAH  TABUNG GAS ELPIJI ? Dalam beberapa bulan ini terakhir ini banyak berita yang membahas mengenai kejadian kebakaran yang terjadi perumahan, dan lokasi industri  akibat tabung gas, sehingga banyak terjadi kerugian material mau pun  korban jiwa yang di sebabkan kebakaran tabung gas.Pada materi safety talk hari ini kita membahas bagaimana cara pencegahaan dan penanganan bahaya kebakaran. Tindakan pencegahaan Untuk tidakan pencegahaan kita bagi menjadi dua yaitu pada saat pembelian dan penggunaan Pembelian Pada saat pembelian tabung gas baru kita harus menerapkan 3T                 Teliti Segel Gas                 Timbang Ketepatan isinya                 Telpon Agen atau Contac Person Pertamina apabila ada keluhan